Insight Articles — Dec 06, 2022
3 mins read
Share this article
Texting adalah bentuk komunikasi dua arah yang berlangsung dalam waktu singkat. Jadi penting untuk dibalas secara cepat dan fokus pada topik yang sedang dibicarakan. Tapi, ada orang yang balas chat dengan waktu yang super lama, biasanya alasannya sih karena lupa balas atau sudah balas tapi dalam hati aja. Kadang, karena pesannya lama tak dibalas, kita sampai lupa ingin menanyakan atau berbicara topik apa.
Chatting Bukan Komunikasi Yang Penting
Lupa membalas pesan ternyata dapat berpengaruh pada hubungan loh. Pengirim pesan seringkali merasa diabaikan bahkan sampai overthinking tentang kesalahan yang dia buat kepada orang yang dikirim pesan. Penerima pesan juga seringkali merasa gak enak atau bersalah karena telat atau lupa membalas pesannya.
Menurut psikolog klinikal Barbara Greenberg, lupa membalas chat bisa terjadi karena seseorang menganggap bahwa chatting atau texting bukan sebuah bentuk komunikasi yang penting sehingga tidak perlu dibalas secepatnya dan malah berujung lupa membalas.
“Gue suka lupa bales chat, tapi kalau ada yang bilang gue lupa bales atau lama bales secara langsung gitu, gue suka ngotot udah bales. Ada juga sih yang sengaja gak dibales, soalnya ngajak main di tanggal tua.” -A****, minim saldo diakhir bulan
“Gue seringnya lupa bales sih, tapi bukan lupa karena merasa udah bales dalem hati. Biasanya juga kalau gak dibales ya karena menurut gue emang gak penting aja.” -Y*****, menerapkan skala prioritas
“Selalu balesin chat orang sih. Kalaupun lagi sibuk, biasanya aku info dulu bakal bales di jam berapa, soalnya personally aku gak suka nunggu yang gak pasti, supaya orang lain tenang dan dapat kepastian” -S****, gak suka digantungin
Bukan Gak Mau, Tapi Gak Suka Chatting
Selain itu, ada juga yang menghindari komunikasi melalui chatting karena merasa tak dapat melihat konteks dan ekspresi dari lawan bicaranya secara langsung. Orang yang seperti ini biasanya cenderung membalas dengan singkat & seperlunya saja.
Gara-gara hal ini, banyak juga yang malah dikira sombong atau jutek! Pengirim pesan juga mengira dia telah melakukan kesalahan yang buat penerima jadi cuek & singkat saat balas chat.
Tips Supaya tidak Salah Paham
Tips untuk yang chatnya sering dikacangin:
Coba bandingkan cara komunikasi lawan bicara di dunia nyata dan chatting. Kalau personally dia ramah tapi balas chat jutek, berarti memang gaya chatnya seperti itu. Kalau kurang nyaman atau terganggu, kamu bisa komunikasikan ke lawan bicaramu.
Sedangkan untuk yang lupa balas chat sebaiknya:
Usahakan untuk berkomitmen membalas chat dari orang-orang yang kamu anggap penting. Kalau gak suka chatting, kamu bisa pilih alternatif komunikasi lain seperti telepon, video call, atau voice message.
Kalau kalian yang mana nih? Orang yang sering balas dalam hati atau korban chat dikacangin? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya! Jangan lupa share kalau merasa artikel ini berguna.
Reference:
[1] Brand Share Plus
Share this article
Related insight